Apa yang KORUPTOR lakukan ketika TERDESAK?

Yoi judul postingan gw sensasional banget... Meskipun sebenarnya gw bukan orang politik dan gw males banget ngebahas hal-hal yang berbau politik. Cuman, gw paling demen mengamati segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia, sampe gw akhirnya memahamin banyak banget sifat-sifat dasar manusia yang uda dari sananya dan biasanya tanpa sadar menjadi kebiasaan bagi si manusia tersebut (ngomong apa sih gw?).

Banyak banget loh sifat dasar manusia yang unik-atau-ngeselin cuma gw mau bahas salah satu aja nih... Here we go:

Tersebutlah seorang pejabat negara KayaSekali bernama Kaiser Smith Gede Anune ato biasa dipanggil Mas Pras (jauh amat). Mas Pras adalah seorang pejabat negara yang sangat kaya karena dia senang sekali mengkorupsi uang SPP anaknya. Dia juga suka me-mark-up biaya proyek dengan harga yang cukup abnormal, misalnya saat penyusunan proposal pembuatan Kandang Ayam Presiden, Mas Pras menullis paku 1 lusin harganya 1 juta, semen 1 sak harganya 3 juta, dan iPhone 4g 1 buah harganya 6 juta (kenapa bisa ada iPhone??).

Mas Pras terkenal sangat korup bahkan ayam-ayam pun jijik ngeliat dia karena jagung mereka suka diambilin buat bikin sayur asem. Kekorupannya sudah terkenal sampai mancanegara. Bahkan Oplah Winpley pun sempat ingin mengundang Mas Pras ke talkshow khususnya, namun tidak jadi karena biaya lightning dan broadcasting-nya sudah dikorup duluan oleh Mas Pras. Mas Pras juga terkenal sangat berhati-hati. Ia tidak pernah gegabah dalam menjalankan aksi korupnya. Semua bukti selalu dihilangkan. Semua saksi pasti dibunuh. Bahkan dia membereskan seorang detektif yang sedang memata-matainya dengan meminumkan racun, yang ternyata malah membuat detektif itu mengecil :d (kok jadi ceritanya DETEKTIF CONAN???).

Karena sudah geram dengan aksi Mas Pras, akhirnya seluruh pemimpin negara-negara di seluruh dunia bersatu dan membentuk Himpunan Mahasiswa Anti Mas Pras (Himampras). Berkat aksi kepolisian, badan intelijen, dan detektif Kudo Shinichi (teteeup :d ) yang tidak menyerah selama 1 minggu (bentar amat), bukti-bukti korupsi Mas Pras pun ditemukan dan Mas Pras segera dibawa ke meja hijau.

Di meja hijau inilah seluruh kesalahan Mas Pras berhasil dibeberkan. Namun, tentu saja sebagai penjahat kelas 3 sma, Mas Pras tentu saja tidak akan tinggal diam. Tidak mungkin ia membiarkan dirinya dipenjara. Bisa-bisa dia gak ikut UAN. Oleh karena itu, dengan segala kemampuannya, ia harus bisa meyakinkan para hakim dan juri bahwa dirinyalah yang KORBAN sementara pihak penuntut semuanya adalah YANG BERSALAH.

Caranya gimana?

Beginilah caranya. Seseorang pada umumnya akan menjadi PELAKU apabila di depan matanya dibeberkan semua kesalahannya oleh si KORBAN dan SAKSI. Umumnya apabila pelaku tersebut mau BERBESAR HATI dan MENGAKUI KESALAHANnya, maka kasus tersebut jadi lebih cepat selesai dan PELAKU bisa instropeksi diri karena dia sudah menyadari bahwa dirinya lah yang salah. Dia mau membuka hati menerima keputusan salahnya dan justru dia menjadi pribadi yang LEBIH BAIK karena keterbukaan adalah awal pemulihan.

Nah, bagaimana jika si pelaku TIDAK MAU MENGAKUI KESALAHANnya? Dengan cara apa dia bisa BEBAS dari tuduhan? Caranya simpel-tapi-dalem. Dia cukup membuat dirinya menjadi KORBAN dengan cara BERBALIK MENUDUH si KORBAN dan mencoba MEMPENGARUHI SAKSI yang umumnya belum begitu tahu duduk permasalahannya dan hanya KEBETULAN ada di TKP. Ya, bisa dengan teriak menuduh, menganggap si korban dulu lah yang memaksanya melakukan itu, menganggap si korban seharusnya tidak memperlakukannya demikian karena sebetulnya si korban yang bersalah. Pada kasus Mas Pras dia menyalahkan pimpinannya yang dulu sudah korupsi duluan dan dia hanya kaki tangannya, dia menyalahkan privasinya diambil karena penggunaan alat penyadap, dan lain-lain. Semua cara dilakukan AGAR si pelaku bisa mendapat POSISI KORBAN dan korban malah tanpa tahu apa-apa menjadi PELAKU, hanya karena pelaku sebenarnya TIDAK MAU MENGAKU SALAH.
Endingnya Mas Pras memang tetap dipenjara karena ada detektif Kudo Shinichi (masiih aja :d ) yang membongkar semua kesalahannya.

Nah, pernahkah kalian menjadi seorang Mas Pras di keseharian kalian? Bukan sebagai Mas Pras sang koruptor, tetapi sebagai Mas Pras yang gak mau mengaku bahwa dia lah pelaku sebenarnya namun justru berbalik menuduh Korban sebagai pelakunya..

Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa tiba-tiba gw mosting hal ini. Jawabannya simpel, KORBAN juga BISA melakukan PEMBELAAN ketika DITUDUH sedemikian rupa. Ya kan, wahai PELAKU? :beer