Pages

1.04.2011

Apa yang MacGyver lakukan ketika SENDAL JEPIT nya PUTUS?

Yo kauuand kauuand sebangsa tanah dan sebangsa air...

Masi inget MacGyver gak?


Siapa sih yang gak kenal sama pemuda gagah yang terkenal di jaman 90an yang punya prinsip Tidak Akan Menggunakan Senjata Api (pistol dan eyang kakungnya) Untuk Melawan Kejahatan. Yup, MacGyver namanya. Kalo ada yang gak tau, silakan tanya ke papa-mama kalian, pasti mereka akan menceritakan dengan berlinang air mata. :palu:

MacGyver dikenal sebagai tokoh yang sangat cerdas di bidang Fisika dan Kimia. Dalam membasmi kejahatan, dia hanya menggunakan peralatan di sekitarnya sebagai senjata dan juga pisau Swiss Army nya sebagai alat bantu dalam membuat senjata tersebut. Dia bisa nyalain mobil pake kunci, buka pintu geser tanpa harus memutar gagang, serta membereskan tempat tidurnya sendiri sebelum dia berjuang (entah apa hebatnya :d ). Emm, yang gw tulis tadi itu baru sebagian kecil kehebatannya, masi banyak yang lain kok jadi jangan kecewa dulu yah! :kiss:

Nah, ngomong-ngomong soal MacGyver, gw pengen nyeritain nih kejadian dimana untunglah-pas-kecil-gw-gak-cuma-nonton-power-renjer-doank. Yap, pas kecil selain nonton Detektif Conan, gw juga nonton MacGyver. Hal ini berakibat di dalam jiwa gw pelan-pelan tumbuh kreatifitas, akal budi, dan akhlak. Gw pengen bisa ngebenerin barang rusak tanpa harus bawa ke tempat servis. Gw pengen bisa nyelesaiin kerusakan barang tanpa harus beli lagi yang baru. Semua kepengenan gw akhirnya bersatu padu menjadikan gw seorang Samyo yang baru, ibarat sofwer gw adalah Samyo v2.3. Lebih tangguh. Lebih efisien.

Beberapa waktu lalu kemampuan gw diuji. Ya, gw menerima ujian untuk membuktikan apakah gw bisa menjadi MacGyver dari Asia Tenggara, Samyo the TukangBetuliner.. blogger-emoticon.blogspot.com Gw gak boleh bikin malu leluhur gw. Seperti apa ujiannya? Berikut gw ceritakan...

Hari kamis minggu lalu gw sama temen-temen gw; midil, angge, hampre, wiwide, sama cewenya midil jalan-jalan menghabiskan akhir bulan ke Monas dan Kota Tua. Sebagai orang Jakarta pinggiran, ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi gw karena ini berarti pertama kalinya gw menginjakkan kaki di Monas. Yak, gw dari kecil gak pernah ke Monas. Entah kenapa orang tua gw membiarkan gw menjadi dewasa sampai saat ini tanpa pernah mengenalkan Monas kepada gw. Mungkin gw belum waktunya mengetahui kenyataan pahit bagi orang yang ke Monas. Oke stop dulu, entah kenapa gw membuat Monas seakan kota mati yang penuh dengan mayat hidup.

Perjalanan cukup jauh dan melelahkan. Kita berkali-kali ganti busway karena tempat tujuan kita gak bisa ditempuh dengan jalan kaki. Sebenanya sih bisa aja, cuma gw belum mau masuk koran di rubrik "Berita Duka". Eniwei kita jalan dari jam 10 en muter-muter keliling-keliling cukup jauh sampe akhirnya jam 3 kita berniat kembali ke pangkuan ayah dan bunda. Nah ternyata disinilah MacGyver menguji ketangguhan gw.

Selama jalan-jalan, hanya satu temen gw, wanita, yang bernama Wiwide, yang kurang berpengalaman, yang mengenakan SENDAL JEPIT saat berjalan jauh. Kenapa gw bilang kurang pengalaman? Karena, 90% Wanita yang mengenakan sendal model jepit untuk berjalan jauh pasti sendalnya PUTUS di TENGAH JALAN. Yang 10% nya putus di PINGGIR JALAN. Intinya, sendal model jepit itu HARAM HUKUMNYA untuk digunakan berjalan jauh.

  • Peraturan MacGyver nomor 1, sendal model jepit sebaiknya hanya digunakan untuk perjalanan yang singkat, misalnya ke WC.
Ya seperti yang sudah diduga, atas perkenanan Yang Maha Kuasa, maka PUTUSLAH sendal jepit milik Wiwide di TENGAH JALAN. Bersamaan dengan putusnya sendal Wiwide, saat itu juga mengalun soundtrack MacGyver di telinga gw...

(bgm: ost MacGyver)

Wiwide saat itu dalam keadaan sulit. Terlihat dari bagaimana dia berjalan terseok-seok karena jepitan sendalnya putus. Melihat wanita dalam kesulitan, jiwa pahlawan gw bangkit. Mata gw menyala. Dalam hitungan detik meluncurlah Bunga Mawar Merah dari langit dan menancap di lantai sambil terdengar bunyi "cessshhh..." (tunggu, kenapa jadi kayak Tuxedo Bertopeng? :d )

Melihat Wiwide kesulitan, tiba-tiba munculah bayangan muka MacGyver di depan gw. Dia tersenyum. Gw tersenyum. Dan kami pun berciuman. Dia pun berkata pelan, "Ayo sam, gw tau lw bisa memecahkan permasalahan ini. Gw tau lw ganteng sam. Gw tau." Sambil tersenyum, gw pun bergumam pelan, "Iya Mek, gw juga tau klo gw ganteng."
Gw langsung menghampiri Wiwide dan berkata, "Ayo Wid, lw pasti bisa!" (sangat gak membantu) Wiwid pun cuma tersenyum kecut melihat gw. Dia berkata "Iya nih sam. Masalahnya sendal gw putus." Tiba-tiba di otak gw terputar scene MacGyver episode 15, "Melawan Pangeran Kegelapan". Gw tersenyum, dan gw berkata, "Ayo Wid, kita ke warung itu dulu dan kita cari TALI RAFIA!"

Tools number one: Rafia's Rope.


Gw sama Wiwide dan yang lain melangkah ke tempat jual minuman. Begitu sampai disana, gw langsung berkata ke abangnya "Bang, ada tali rafia gak?" Abangnya ngeliat dengan tatapan bingung, sekilas gw merasa dia ragu apakah bener dia penjual minuman atau penjual alat-alat pertukangan. Begitu gw ngomong sekali lagi "Bang, ada tali rafia gak? Kan biasa dipake ngiket minuman." saat itu si abang tersadar dan dia yakin bahwa dia lah penjual minuman yang punya tali rafia. Dia langsung ngomong "Oh iya dek ada, ini sebentar.."
Gak lama kemudian si abang kembali sambil membawa tali rafia. Gw langsung nyamperin Wiwide dengan tali di tangan gw. Begitu sampai di dekat Wiwide, gw CEKEK dia sampai dia MATI. Bereslah masalah persendalan ini. Semoga Wiwide tenang di sana. blogger-emoticon.blogspot.com

NO! NO! Nggak! MacGyver gak mungkin melakukan hal sebodoh itu. Begitu dapet tali, gw samperin Wiwide. Kali ini gw melakukan tindakan penyelamatan yang luar biasa bagi kaki dan sendalnya... Tindakan yang pasti dilakukan oleh pahlawan gw, MacGyver dalam keadaan yang sama... Ini dia!

ini kaki wiwide, bukan kaki meja

Yap! Beberapa orang mungkin berpikir untuk mengganti jepitannya dengan tali rafia dan memasukkan tali tersebut ke lubang tempat tali yang putus. Namun, macGyver punya cara sendiri. Dilihat dari ketepatan guna dan kepraktisan metode, cara paling efektif untuk menyelamatkan sendal yang putus adalah IKAT SENDALNYA KE KAKINYA! Yap, dengan tali rafia gw IKAT sendalnya Wiwide ke kakinya. Tentu nya gak kenceng-kenceng banget karena gw gak mau juga Wiwide kelihangan jari-jarinya karena darah gak bisa mengalir. Sisa talinya disembunyikan di dalam jeans nya. Wiwide pun bisa berjalan dengan nyaman. Mantab. Gw terharu akan kehebatan gw.

Akhirnya hepi ending. Wiwide dapat pulang ke rumahnya dengan nyaman karena sendalnya gak klewer2. Gw pun dapat pulang ke rumah dengan nyaman karena gw pake sepatu.


Pesan moral: Dalam keadaan sulit seperti apapun, selalu ingat akan TUHAN dan MacGyver.
:beer

3 komentar:

  1. hahahah
    mbak2 yg di mikrolet ketawa2 loh ngeliat lo sam
    dalam hatinya:
    sendal kok benerin sendal

    BalasHapus
  2. harusnya bayar royalti lo sam, kaki gw lo pajang pajang. hahaha

    BalasHapus