Pages

7.06.2009

Turut Berduka

Another student from my campus had come back to Jesus Christ yesterday at July 5th at 06.30 am in ICU RSPAD Gatotsubroto. Named Braven Wiragupti Kewo. He is from Taruna Nusantara high school and last he is at Mechanical Engineering Faculty year 2007.

I dont know exactly how he died, but from the information I collected via internet I assume that he join an organization activity and he got an accident there. What kind of accident is not explained though. I've already searched in Google but there's no sufficient information. I just know that his head hit the edge (maybe) of pool, but there's no more detail. He has already ceremonied (kalo pake buried kayaknya kasar). Gw turut berduka buat Kak Braven. Semoga diterima di sisi-Nya en semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan oleh Tuhan Yesus. Amen.


Sekarang gw jujur agak bingung en serem. Di kampus gw dalam setahun berarti uda ada 2 kejadian kayak gini, mungkin akan membuat anak-anak yang mau masuk di tahun 2009 mikir dua kali lagi. Meskipun udah telat juga, udah keburu SNMPTN. Cuma, seperti yang temen gw bilang, dimana sih empati qta? Terlepas dari kegiatan himpunan, organisasi, dll yang namanya nyawa gak bisa didapet di warung kan?

Musibah kematian pasti terjadi di luar kehendak qta (kalo sesuai kehendak qta namanya pembunuhan berencana donk). Tapi yang nentuin besar kecil nya peluang terjadi musibah itu ya qta sendiri kan. Contohnya, dulu mana ada sih yang ngira Vivien Foe bisa meninggal di lapangan rumput. Tapi ternyata salah satu faktornya adalah minimnya pengawasan medis tim.

Doa en harapan terbesar gw saat ini, semoga gak ada lagi peristiwa-peristiwa kayak gini terjadi lagi, apalagi di kampus gw. Sudah cukup lah dua peristiwa jadi pelajaran. Semoga kakak2 en teman2 bisa lebih terbuka matanya. Jangan lah sempit. Dewasa. Setiap orang memang bisa salah, tapi masalahnya setiap orang juga bisa gak mengulangi kesalahan itu lagi.

1 komentar: